Nyanyian Rinduku 'Latimojong"

Setiba di karangan kami mulai aktivitas masak memasak kemudian istirahat lebih awal. Sekitar pukul 03.00 subuh terbangun karena terasa ada air yang menetes di SB_ku ternyata hujan deras diluar sana, semakin khawatir membayangkan jalur yang licin akibat hujan namun semua rasa itu ditepiskan dan berdoa smoga pagi nanti cuaca cerah dan Alhamdulilah Allah mengabulkannya, namun menjelang subuh datang lagi ujian berikutnya saya kena diare jadi lemas rasanya tapi harus tetap semangat.

16 agustus 2013

pukul 08.45 kami memulai perjalanan diawali dengan doa.

memulai pendakian dengan semangat merdeka...

Kami berangkat dari dusun karangan dengan target pos 7 latimojong, teman-teman berjalan dengan penuh semangat sangat berbeda denganku saya juga semangat namun kakiku terasa lemas dikarenakan diare mau makan takut kumat, namun demikian saya tetap berjalan tapi sedikit santai untunglah saya membawa termos yang berisi teh hangat  dan ini sangat membantuku. Sayapun berjalan dengan langkah santai tapi pasti.

Kami berjalan menuju pos 1 dengan melewati perkebunan masyarakat setempat berupa kebun kopi sebelum menanjak puncak bukit di sebelah kiri. Lanjut menuju pos 2, dari pos 1 jalur trek bervariasi yaitu mendaki dan menurun serta melipiri tepi jurang  dan mulai memasuki canopy hutan yang lumayan sudah rapat, di pos ini terdapat sumber air yang melimpah karena berada di sebuah lembah ditepi sungai yang mengalir cukup besar. waktu tempuh pos 1 ke pos 2 kurang lebih 2 jam. Kami rest sejenak di pos 2, teman2 buka bekal tapi saya tidak bisa makan apa-apa kecuali ngeteh. Pukul 13.00 kami lanjut menuju pos 3 dengan kondisi jalur yang ngetrek, dengan kemiringan sampai 80 derajat tanpa bonus dan kondisi medan sperti ini ditempuh selama 1 jam. Jalurnya benar-benar terjal, untuk mendakinya kita membutuhkan bantuan tangan mungkin sudah termasuk dalam klasifikasi scrambling, jika kita berjalan tidak hati-hati bisa berbahaya dikarenakan kondisi medan dengan bebatuan lepas.



Setelah rest sekitar 10 menit kami melanjutkan perjalanan menuju pos 4 sedikit beda dengan prjalann mnuju pos 3 kali ini jalannya sesekali dapat bonus dan kemiringan 60 - 70 derajat dengan wktu tempuh kurang lebih 50 menit. Pos ini sedikit tertutup dan tidak terdapat sumber air di tempat ini.

Pos 4 Rante Mario

Kami melanjutkan perjalanan mnuju pos 5 jalurnya tidak jauh beda dengan perjalanan ke pos 4, kadang ada bonus namun perjalanan ke pos ini terasa sangat panjang. Jarak tempuh dari pos 4 ke pos 5 sekitar sejam, tempatnya terbuka dan cukup luas biasanya pendaki camp disini karena terdapat sumber air di tempat ini.

Di pos ini kami rest cukup lama, makan sekaligus ngopi bagi yang ngopi dan ngeteh bagi yang ngeteh bebaass.. kemudian packing kembali lalu sebagian teman mengambil air buat persediaan dan buat jaga-jaga. Setelah semuanya safety kamipun lanjut menuju pos berikutnya yakni pos 6 dan pos 7

Pos 5 Rante Mario

Perjalanan dari pos 5 ke pos 6 rasanya begitu enteng, tiba-tiba langkahku menjadi lebih cepat dan lebih bersemangat sampai tanpa sadar saya berjalan sendirian di depan padahal sudah soree. jalur menuju pos 6 sedikit tertutup, berjalan sendiri di hutan itu sesuatu bangeet tapi aku sudah terbiasa, langkahku semakin dipercepat dengan harapan tiba di pos 6 bisa rest dan menunggu teman-teman yang lain disana. Jarak tempuh pos 5 ke pos 6 lebih cepat yakni kurang lebih 40 menit.

Karena takut kemalaman kamipun segera lanjut menuju pos 7 latimojong, perjalanan terpanjang sepanjang jalur, medannya terbuka dan treknya juga lumayan, Dalam keheningan saya melangkah kadang terdengar suara-suara serangga, kunang-kunang yang melintas di ketinggian dan suara angin yang menderu seolah menyambut kedatanganku dan tanpa sadar saya teriak " aku merindukanmuuuu rante mariooo " dan entah kenapa pohon-pohon yang tadinya bergoyang karena angin tiba-tiba menjadi tenang dan suara angin yang menderu tadi tiba-tiba lenyap dan menjadi bersahabat seolah mempersilahkan aku untuk melanjutkan perjalanan ditengah rasa lelah yang mulai datang menghampiriku.

perjalanan menuju pos 7 Rantemario

Rest sejenak.. di pos ini kita dapat menikmati keindahan rante mario, Hamparan jejeran pegunungan latimojong, hutan-hutan lebat serta cakrawala dari kejauhan  terlihat disini.dikarenakan kondisi medan/ jalurnya yang terbuka. Dan akhirnya kami tiba di pos 7 walaupun sudah mulai gelap, kamipun camp di tempat ini karena disini juga terdapat sumber air. Jarak tempuh pos 6 ke pos 7 sekitar 1 jam 40 menit.

  17 Agustus 2013

Pagi yang cerah di pos 7 latimojong, ngeteh sambil menikmati udara pegunungan yang begitu segar dan mendamaikan hati, Alhamdulilah ya Allah hamba sudah berada di pos 7 walaupun kemaren sangat meragukan namun semangat terus memacu diri dan langkahku.

pos 7 Rante Mario

pos 7 Rantemario dengan pesonanya

Srikandi Sulawesi Pos 7 Rantemario

keindahan pegunungan latimojong nampak dari pos 7

Setelah sarapan kami berangkat meninggalkan pos 7 yakni pos yang paling Indah di jalur ini dengan pemandangan yang sangat kereen menurut saya, menuju puncak rantemario di puncak sana skaligus kita Upacara 17an memperingati Dirgahayu Indonesia ke-68.

Kamipun berjalan beriringan menuju puncak, tanjakan demi tanjakan kami lewati hingga akhirnya kami tiba suatu tempat dimana teman-teman memberi nama tempat ini telaga bidadari sejenak kami rest kmudian lanjut lagi menuju puncak



Setelah hampir sejam berjalan dengan melewati bebatuan serta disekitar jalur yang ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang hanya setinggi leher orang dewasa, akhirnya kami sampai di puncak, nampak dari kejauhan trenggulasi berwarna putih yang tegap dan menjulang tinggi. Puncak Rantemario, sejenak kupandangi puncaknya, Alhamdulilah aku telah sampai ke tempat ini, tempat yang kurindukan setelah hampir 13 tahun, namun tempat ini begitu ramen karena teman-teman pecinta alam ngumpul disini untuk upacara bendera yang sebentar lagi akan dimulai

trenggulasi latimojong 3478 mdpl

Puncak Latimojong 3478 Mdpl

Merah Putih teruslaahh kau berkibaaarrr

Upacara 17an di puncak tertinggi tanah celebes

sakit bukan alasan buatku untuk tidak menggapai puncakmu, untuk menikmati keindahanmu lagi, untuk menghirup udara segarmu, mendengarkan kicauan burung, derasnya aliran air sungai, suara angin yang menderu begitupula dengan petualangannya untuk menuju kaki gunungmu maupun pendakian untuk menggapai puncakmu, subhanallah... begitu indah dan sungguh menantang. bagiku semua itu merupakan tahap pengenalan diri dan tahap pembelajaran untuk mengenali ciptaanMu, untuk mengingatMu dan untuk lebih dekat denganMu ya Allah.

Rantemario kerinduan telah membawa aku untuk menggapai puncakmu lagi meski penuh dengan kendala, meski dengan kondisiku yang sedang sakit , meski ada larangan dari orangtua, dan meski saya harus membohongi orang-orang terdekatku, namun semuanya hanya demi sebuah kerinduan.

pemandangan latimojong di sekitar puncak

pos 2 rantemario

pos 1 Rantemario

perjalanan pulang meninggalkan pos 1 menuju dusun karangan

Srikandi Sulawesi

Tuntas sudah perjalananku bersama teman-teman srikandi sulawesi dan dua orang adikku di Mapala UVRI Makassar  stone dan piton serta teman-teman team lainnya menggapai puncak tertinggi tanah celebes, terimakasih buat kalian semua, untuk semangat dan kekompakan kita..