Mosero-sero Mekongga

Desember 13, 2018 | Label: Adventure

Gunung Mekongga terletak di kecamatan Ranteangin Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ketinggian gunung ini 2620 Mdpl dengan puncak-puncak yang terdiri dari jenis batuan karst dataran tinggi dan puncak tertinggi bernama mosero-sero yang merupakan gunung tertinggi di sulawesi tenggara. Titik awal pendakian adalah Dusun Surolako, Desa Rantebaru di Kecamatan Ranteangin yang dapat dicapai dengan kendaraan roda empat sekitar empat jam dari kota Kolaka.

Mekongga merupakan pendakian tertundaku dari tahun 2003 kala itu mapala uvri makassar mengadakan Bakti Pendidikan Lingkungan yang dirangkaikan dengan pendakian bersama di gunung mekongga namun kebetulan seminggu sebelum kegiatan lamaran kerjaku diterima dan saya tidak boleh gabung dalam kegiatan tersebut. Benar-benar dilema sedang gunung mekongga juga merupakan salah satu gunung impianku, saya hanya bisa mengurungkan niat untuk kesana dan bersabar mengingat saya juga membutuhkan pekerjaan sekaligus sebagai bahan skripsiku nanti. Kemudian kesempatan itu datang pada awal januari 2015, yaaappp hal yang tidak saya sangka-sangka, akhir desember 2014 menerima ajakan dari yummi teman srikandi yang juga anak mapala USN Kolaka, tadinya saya bercanda untuk iyakan tapi sejak itu yummi konfir terus dan tanyakan jadi tidaknya keberangkatanku dan kebetulan juga saat itu ada libur selama 4 hari tinggal ditambahkan cuti, dan alhamdulilah saya bisa kasih jawaban sama teman-teman di mapala USN Kolaka kala cuti saya di acc dan pyton (adikku di mapala uvri makassar) bisa ikut menemani saya kesana.

31 desember 2015

Setelah sholat subuh saya mempersiapkan perlengkapan pendakian sebelum berangkat ke tempat kerja. Pagi itu saya berangkat dengan sedikit rasa khawatir karna cuti belum di acc oleh big bos yang kebetulan keluar kota saat itu dan teman di kolaka juga menunggu kepastian jadi tidaknya kami berangkat. Dengan sedikit keraguan saya melawan rasa takut akhirnya memberanikan diri untuk bbm bos, tadinya permohonan saya ditolak tapi saya tetap perjuangkan sampai akhirnya cuti di acc, malam itu saya lembur selesaikan pekerjaan sampai akhirnya waktu sudah tidak memungkinkan untuk mengejar pemberangkatan kapal malam itu, Saya sudah berusaha keliling malam itu untuk cari info tentang pemberangkatan kapal tapi sudah tidak mungkin terkejar karena perjalanan ke Bone kurang lebih 4 jam kami cek sudah jelang magrib sedang jadwal kapalnya jam 7 dan jam 9, Sayapun balik ke sekret cek list barang bersama piton dan sempat juga menemui Riri (Srikandi Nusantara) malam tahun baruan bersama beliau dkk, perjalanan tertunda sehari karena kapal telah berangkat.

1 - 2 Januari 2015 Makassar - Bone - Kolaka

Welcome 2015 pagi itu dengan kondisi yang masih ngantuk dan lemas karena tidur cuma 3 jam, diluar sana hujan tapi saya harus melawan rasa malas itu dan segera mandi, harus bersemangat diawal tahun, semangat untuk Mekongga untuk sebuah perjalanan tertunda.

Saya berangkat meninggalkan rumah pukul 07.00 wita dengan harapan bisa mendapat mobil jam delapan pagi untuk menuju ke pelabuhan bajoe di kabupaten bone, Alhamdulillah semua sesuai rencana, pagi itu piton sdh tiba duluan di terminal dan sudah dapat mobil, ketika tiba di terminal saya tinggal melengkapi sedikit kekurangan bekal, lalu berangkat pada pukul 08.30 wita.

Kami tiba sekitar pukul 13.00 wita langsung di pelabuhan bajoe, beristirahat sedikit dan kemudian jelang sore teman-teman dari mapala mappasompae datang menjemput, menjamu kami di sekretnya dan juga makan malam di rumah senior mereka, setelah itu mengantar kami kembali ke pelabuhan berkat mereka juga kami mendapat satu tiket free, terima kasih atas jamuan dan keramahannya kawan mapala Mappasompae STAIN Watampone.

Pelabuhan Bajoe Bone

Foto Bersama kawan Mapala Mappasompae di kapal

Kapal yang kami tumpangi akhirnya berangkat pada pukul 22.00 wita dan tiba pukul 07.00 pagi di kolaka dan ini artinya perjalanan kami di kapal sekitaran 9 jam. Diluar sana ternyata sudah ada Serni (mapala USN kolaka ) dan Bagus (KPA R3 Pomala) mereka sangat berbaik hati menjemput kami, dari pelabuhan kami menuju sekret Mapala USN Kolaka, Saya ikut bersama Serni dan Piton ikut bersama Bagus. Di sekret ada yumi, selvi dan bu ketum Asra menyambut dan menjamu kami.

Setelah packing kamipun siap-siap untuk berangkat kami start dari sekretariat Mapala USN Kolaka bersama teman-teman KPA R3 menuju kaki gunung yakni Dusun Surolako, Desa Rantebaru. Hari masih terang ketika kami berangkat, sekitar pukul 16.20 dan ketika tiba disana hari sudah gelap sekitar pukul 19.10.

Doa bersama sebelum berangkat menuju Surolako

Kami tiba Malam di desa Rantebaru dusun Surolako, disana kami beristirahat sekaligus camp di rumah pak Jumarin. Alhamdulillah pendakian kali ini cukup rame. .

Start Pendakian

3 Januari 2015 Dusun Surolako - Pos 2 ( Camp I )

Karena cuti cuma beberapa hari tidur gelisah dan sangat semangat untuk bangun sepagi mungkin biar bisa cepat berangkatnya, namun terkendala karena kami menunggu salah seorang teman lagi dan juga harus mengurus perijinan pagi itu. Kamipun berangkat setelah makan siang.

Siap-siap berdoa bersama lalu berangkat ke Mekongga

Kami berangkat pukul 11.30 siang meninggalkan dusun Surolako rumah Pak Jumarin dengan target camp pos 2, kami melewati track pertama kemudian penyebrangan basah sekitar 4 kali dengan satu aliran sungai yang sama yakni sungai Tinukari. Pada penyebrangan pertama airnya sepaha saya dibantu oleh penduduk untuk nyebrang, maklum saya trauma dengan penyebrangan basah sedang pada penyebrangan yang terakhir beberapa teman sempat mandi dan tertawa riang disana pada percabangan sungai ini terdapat sungai Masembo. Setelah itu kami lanjut melewati jalur yang cukup nanjak dan terbuka sehingga terik matahari begitu terasa tapi dari sungai terakhir ke rumah kebun Pak Jumarin sudah dekat hingga kami melangkah dengan sangat bersemangat dan akhirnya tiba di pos 1.

Track Awal Pendakian Mekongga

Penyebrangan Basah Mekongga

Pos 1 (Rumah Kebun Pak Jumarin)

Kami tiba sekitar pukul 14.30 di pos 1 rumah kebun pak Jumarin, salah satu petani cokelat yang berasal dari Tanah Toraja yang telah lama berkebun di daerah jalur pendakian pegunungan mekongga. Disini saya rest sejenak setelah tim lengkap kami isi buku tamu dan melanjutkan perjalanan sekitar pukul 15.00. Bismillah setelah hujan reda kami lanjut menuju pos 2 dengan melewati jalur bekas HBI (Hasil Bumi Indonesia) dengan medan yang relatif landai, yaa sepanjang jalan bekas HBI tertutup ilalang dan rotan, Setelah berjalan sekitar 1 jam saya sudah mendapati kebun coklat kemudian melalui jalur tanjakan sedikit pada jalur sebelah kanan lalu sampailah saya di pos 2 yang juga rumah kebun warga di pos sudah tampak 2 orang teman dari Mapala USN, saya tiba disini pada pukul 16.15 teman menyuruhku istirahat dan mengatakan kita camp disini. Saya meletakkan carrier dan mencari posisi yang bagus sambil menunggu rombongan lainnya, dan 15 menit kemudian rombongan tiba dan kami lengkap, mereka rest sejenak kemudian kita sama-sama masak sebelum hari gelap. Kami masak sambil cerita, yaaa tahap perkenalan buat saya karena dalam tim yang saya kenal sebelum ke Kolaka baru Yumi, kadang-kadang teman ada yang bercerita lucu hingga rumah pak Basir jadi rame karena suara tawa kami dan suasana seperti inilah yang biasanya menjadikan rasa persaudaraan diantara para pecinta alam meskipun baru kenal tapi rasanya sudah akrab. Setelah masak kami makan malam bersama lalu segera beristirahat, memulihkan kembali stamina untuk melanjutkan perjalanan esok hari, perjalanan yang sebenarnya.

4 Januari Pos 2 - Pos 5 Mekongga

Setelah semalaman tidur pulas, saya bangun sepagi mungkin dan bergegas ke bawah dimana sebagian kawan-kawan tidur disana, tapi yang lain juga segera bangun, kami masak, sarapan lalu saya mandi dan siap-siap. Setelah mandi terdengar suara ramai dibawah sana, sayapun segera turun dan ternyata Bagus, Mamat dan Ampar menyusul kami, wuaah cepat juga yaa padahal kemarin malam beliau antarkan kami ke dusun surulako karena belum ijin makanya dia balik masuk kantor terus susul kami, katanya mereka semalam camp di pos 1, sebenarnya mereka langsung mau susul ke pos 2 tapi hari sudah jauh malam, wuaahh kebayang capeknya apalagi carrier yang Bagus bawah carrier besar, beliau istirahat sebentar cuma roti lalu ikut jalan bersama kami.

Setelah doa bersama kami beranjak meninggalkan pos 2 mulai melewati tanjakan pertama dan masih ada pohon-pohon coklat lalu jalur mulai terbuka, kami berjalan dibawah terik sinar matahari, lalu kami memasuki jalur HBI kemudian melewati jalur yang kadang nanjak, kadang penurunan dan juga kadang landai landai, ada juga yang ribet karena kami harus melewati semak belukar yang ada disepanjang jalur diperjalanan kami melewati beberapa air tejun kecil. Perhentian berikutnya adalah pada Musero-sero (Pusat Kerajaan Jin untuk daerah Kolaka Utara) lalu kemudian jalur mulai nanjak tanpa henti sampai di pos 3 disana kami rest sejenak sambil menunggu kawan yang lain,pada perjalanan ini saya terpisah sama piton karena dia berjalan dengan Bagus dan saya jalan sama Otong (adiknya Bagus di R3) dan Yummi (Mapala USN).

Pos 2 Mekongga

Keseruan di pos 2

Pos 3 berada ditengah jalur pendakian terdapat sumber air dibawah pos ini namun tempatnya agak terbuka dan miring jadi tidak recomended untuk camp disini.Kami lanjut perjalanan menuju pos 4 melewati jalur tanjakan disisi kiri dan lembah disisi kanan, lalu kemudian jalur bervariasi penurunan dan tanjakan lalu kita memasuki jalur semak yang juga berduri cukup tajam, so kalau ke Mekongga jangan gunakan celana pendek atau kaos lengan pendek ya gaes karena kita akan rugi sendiri dan jangan lupa bawa golok tebas(parang),pada jalur semak ini otonk dan kawannya selalu siap dengan parangnya. Sekitar kurang lebih 4 jam kami berjalan tibalah kami pada sebuah tugu yang dinamakan tugu Sulawesi (Pos 4)tempatnya cukup luas dan datar namun sayang sumber air jauh darisini. Kami istirahat cukup lama disini sambil menunggu kawan lainnya. Kami melanjutkan perjalanan kembali menuju pos 5 (Target camp)selang beberapa menit saya, etonk, ampar dan yumi berjalan terdengar suara air mengalir dan didepan nampak sungai kecil disini kami beristirahat sejenak karena pos 5 masih jauh darisini, maka kami segera bongkar carrier, masak air ngopi dan ngemil juga mengisi termos dengan air panas dengan perkiraan akan dapat malam dijalan. Setelah ngopi kami melanjutkan perjalanan memasuki hutan yang begitu rapat dengan jalur yang variasi kadang nanjak, kadang menurun kadang juga harus scrambling bahkan sampai boulder, hingga hari mulai gelap kami mengeluarkan headlamp masing-masing lalu kembali berjalan di gelapnya hutan yang sunyi senyap, hanya ada cahaya headlamp kami dan suara serangga hutan, kami menembus kesenyapan itu dengan langkah-langkah kaki yang pelan tapi tak henti hingga kesenyapan itu hilang terdengar suara ramai didepan dan nampak beberapa teman yang sudah sampai duluan sedang beraktifitas, merekapun menyambut kami dengan candaan biar lelahnya hilang, Alhamdulillah begitu sampai di pos 5 carrier segera kuletakkan dan gabung bersama mereka, tidak begitu lama piton, bagus, dan yang lain juga tiba di pos ini dan tim telah lengkap, kami segera pasang tenda, masak, makan malam lalu kemudian kembali beristirahat, hari yang cukup melelahkan.

Pos 4 Mekongga bersama Anti Perempuan tangguh yang juga senior dari Mapala USN

Assalamualaikum Pos 5

5 Januari Pos 5 - Pos 8 Mekongga

Pagi mulai menyapa dan terdengar samar-samar kicauan burung yang memecah hening lalu disusul suara teman yang perlahan mulai ramai sayapun bangun dan segera bersih-bersih lalu packing sedikit setelah itu gabung ke depan bersama tim yang lain. Setelah sarapan dan semua telah siap kami berdoa bersama kemudian bergegas meninggalkan pos 5.